Rabu, 08 November 2017

Undangan Unik, Undangan Pernikahan Murah, Undangan Nikah di Kalimantan, Contoh Undangan Pernikahan Unik, Undangan Pernikahan Bahasa Inggris, Kartu Undangan Pernikahan Unik, Undangan Murah
Undangan Unik, Undangan Pernikahan Adat Batak Toba, Harga Undangan Pernikahan Murah Di Sidoarjo, Cetak Undangan Pernikahan Di Tasikmalaya.

Undangan ini memiliki cover yang sangat cantik dengan background warna pink, dan tambahan gamabar ornamen pada sisi tengahnya yang di kelilingi oleh gambar bunga - bunga. Di dalam gambar ornamen terdapat tulisan judul " The Wedding ", nama kedua calon pengantin, dan tanggal pernikahan. 

Bagian dalam undangan nikah ini terbagi menjadi tiga sisi, dengan sisi atas dan sisi tengah sebagai sisi utamanya. Pada sisi atas terdapat isi pokok berupa kata pengantar, nama lengkap kedua calon pengantin, dan nama kedua orangtua. Sedang pada sisi tengah terdapat isi pokok berupa waktu dan tempat pelaksanaan prosesi pemberkatan dan atau akad nikah dan acara resepsi. 

Spesifikasi kartu undangan pernikahan di atas adalah sebagai berikut :

– undangan hard cover full colour   
– bentuk lipat 3
– ukuran 14 x 21 cm yang dihitung pada posisi tertutup
– jenis kertas yang digunakan adalah ivory

Harga undangan pernikahan ini mulai 6.800 an per 1000 pcs.

Harga bisa berubah sesuai dengan harga bahan dasar kertas, tambahan pernak – pernik undangan, tambahan laminasi pada kertas yaitu laminasi doff, glosy, dan uv serta jumlah kartu undangan yang di pesan.

Pemesanan kartu undangan pernikahan di tempat kami, kami layani secara online dan offline. Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.

Jika anda ingin melihat koleksi undangan unik dan murah kami secara langsung, anda dapat mengunjungi outlet Kedai Grafis di Jl. Perum Candi Gebang 2 No.22 atau ke outlet cabang di Jl.Kaliurang Km 5.



Beberapa kenyataan yang akan terjadi pasca menikah

Biasanya orang yang dalam masa pacaran akan selalu menunjukan sisi romantisnya, melebih lebihkan nya bahkan ada yang menutupi sifat aslinya dan menunjukan yang terbaik didepan pasanganya. Nah pernah terpikirkan kah bagaimana kehidupan yang sesungguhnya pasca menikah nanti? Tentunya akan sangat berbeda bahkan bisa dibilang berbanding terbalik dengan semasa pacaran dulu. Dan tentu saja aktifitas yang dijalani keduanya itu berbeda. Berikut akan dipaparkan mengenai apa saja sih kenyataan yang terjadi pasca menikah? 

1. Sifat yang asli akan muncul. Tidak ada lagi berpura pura atau menutupinya.
Semasa pacaran mungkin masih bisa ditutupi dengan bersikap sok perfeksionis demi menjaga imej nya didepan pasanganya, namun setelah menikah nanti akan menemukan kejutan dibalik sikap sok perfeksionisnya itu. Seperti ketika makan bersama yang dulunya sok sok jaim sendawa ditahan, justru setelah menikah akan dilepas dan dikeluarkan. Haha..

2. Yang dulunya sering dipuja puja dengan gombalan, siap siap untuk merasakan ketidakromantisan pasca menikah nanti
Dulu, saat masih asyik pacaran, adalah wajib hukumnya mempersembahkan keromantisan seperti gombalan rayuan dan lain lain. Nggak boleh ada ketidaksempurnaan dalam hubungan, semacam kebosanan dan marah-marahan. Setelah menikah, banyak hal yang harus lebih didahulukan daripada sekadar menciptakan suasana romantis, seperti tanggung jawab dan saling pengertian. Tapi bukan berarti romantis itu nggak penting. Romantis itu penting, tapi bukan lagi yang utama.

3. Jangan tertipu pada kata "hanya kamulah satu satunya yang aku punya" karna setelah menikah nanti yang serind dibicarakan mengenai ekonomi. karna hidup butuh uang, bukan cinta.
Setelah menikah, bahasan soal keuangan ini penting banget. Jauh lebih penting ketimbang kata kata gombalan rayuan yang dijunjung tinggi oleh budak-budak cinta itu. Kamu nggak akan pusing memikirkan soal gimana caranya kasih surprise ke pasangan saat dia ulang tahun atau pun hadiah saat anniversary.

4. Ketika kamu merasakan jenuh karna menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh perjuangan, itu sudah biasa. 
Semasa pacaran, ada lah ya masa masa jenuh lalu gonta ganti pacar sesuka hatinya hanya gara gara jenuh. Eits, kalau sudah menikah mana mungkin dong ketika jenuh akan melakukan hal yang sama, tetapi tidak selamanya jenuh itu menetap di diri, karna siklus perasaan akan berputar setiap waktunya. Terkadang bisa senang, sedih, kadang kala romantis, dan banyak kata kata lainya. Yang perlu dipertahankan adalah mengingat komitmen dulu dan pandai pandainya mengontrol emosi. Cerai dan putus pacaran sangat berbeda lho..

5. Pertengkaran pun ikut mewarnai rumah tangga, mulai dari perdebatan kecil sampai hal besar yang memungkinkan perceraian
Biasanya waktu pacaran dulu sering banget ributin hal hal kecil seperti lama balas chat, gajadi ketemuan, bicara sama lawan jenis selain pacarnya dan macem macem lah. Nah setelah menikah, pasti selalu bersama, hampir dalam kurun waktu 24 jam dilalui bersama yang tentunya ada baik buruknya. Dikala hal buruk kalian mesti siap dengan kenyataan yang perlu dimalumi, harus sigap mengatasi pertengkaran dan jangan dipelihara lama-lama.